Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Berniat Bangun Terowongan Bawah Laut Terpanjang di Dunia

Kompas.com - 12/07/2013, 20:30 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Jaringan rel kereta api tertinggi di dunia sudah dimiliki China. Gedung terbesar juga sudah dipunyai negeri ini. Namun, semua itu belum memuaskan Pemerintah Negeri Tirai Bambu.

Kini, China berencana merencanakan pembangunan terowongan bawah laut terpanjang di dunia yang menghubungkan kota Dalian, Provinsi Liaoning menuju kota Yantai, Provinsi Shandong.

Terowongan yang akan dibangun di bawah Laut Bohai memiliki panjang 123 meter dan diperkirakan memakan biaya pembangunan sebesar 26 miliar poundsterling atau sekitar Rp 390 triliun.

Jika rencana ini direalisasikan, terowongan bawah laut China ini akan lebih panjang dari gabungan terowongan Seikan, Jepang, dan terowongan Channel Inggris-Perancis.

Sebenarnya, jika ditarik garis lurus, jarak kota Dalian dan Yantai hanya 170 kilometer. Namun, karena terhalang laut, perjalanan darat antara kedua kota harus menempuh jakar 1.680 kilometer dengan waktu tempuh antara 6,5 hingga delapan jam.

Jika benar-benar dibangun, terowongan bawah laut ini membutuhkan waktu enam tahun untuk menyelesaikan pembangunannya.

Setelah selesai, terowongan ini akan dilengkapi jaringan kereta api cepat Wang Mengshu. Menggunakan kereta api ini perjalanan antara Dalian-Yantai hanya membutuhkan waktu 40 menit.

Ide untuk membangun terowongan bawah laut ini sudah muncul sejak 1992. Namun, rencana awal diabaikan karena dampak lingkungan dan tingkat kesulitan yang terlalu tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com