Para penjaga yang datang ke toko amal St Vincent de Paul di wilayah Ingham itu kaget ketika mendapati tokonya dalam keadaaan berantakan.
Mereka mengira kondisi toko yang berantakan merupakan "hasil karya" pencuri.
Mereka pun menelepon polisi. Namun, setelah pemeriksaan dilakukan, ditemukan biang keroknya adalah seekor ular.
Para polisi dan penjaga toko tidak memiliki kemampuan menangkap ular tersebut dengan aman.
Seorang penjinak ular, Virginia McGrath, kemudian dipanggil. McGrath mengatakan, ular sanca tersebut terlihat tenang meski sudah menyebabkan berbagai kerusakan.
"Ada pecahan barang-barang keramik di sana-sini dan ada sebuah doo-doo yang besar di lantai," katanya, dengan menggunakan kata sopan untuk kotoran binatang. "Saya pikir, 'di mana dia?' dan ternyata dia ada di sepanjang sisi tembok toko."
Ular itu kemudian ditangkap penjinak tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.