Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliuner Rusia Bagikan Bonusnya untuk Para Karyawan

Kompas.com - 07/07/2013, 03:44 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Miliuner Rusia Oleg Deripaska menolak bonus tahun 2012 dan justru menggunakannya untuk membelikan saham untuk para pekerjanya.

Perusahaan aluminium Rusal menyatakan bonus sebesar 3 juta dolar AS untuk Deripaska tersebut akan diberikan kepada sekitar 120 pekerja dalam bentuk saham.

Deripaska, dalam data Forbes disebut memiliki kekayaan sebesar 8,5 miliar dolar AS, telah menjadi kepala eksekutif Rusal sejak 2009.

Rusal menyatakan bahwa hadiah saham adalah program satu kali tetapi berlangsung sukses, dan hadiah bagi karyawan akan meningkat melalui skema baru ini.

Saham akan diberikan kepada karyawan di pabrik Rusal baik untuk karyawan lokal maupun internasional dengan nilai 0,05% dari jumlah total saham Rusal yang dikeluarkan.

Rusal adalah salah satu produsen aluminium terbesar di dunia, dengan pekerja sebanyak 72.000 orang di seluruh dunia. Perusahaan ini berdiri tahun 2000 dan mengoperasikan 20 pabrik di 19 negara.

Deripaska sebelumnya juga pernah menjadi berita di tahun 2008 saat partai Konsevatif dan Buruh Inggris harus membela diri atas tuduhan kesepakatan yang tidak pantas dengan dirinya.

Menteri bayangan saat itu George Osborne membantah telah menerima donasi dari Deripaska saat mengunjungi kapal pesiar Rusia di Corfu.

Politisi Inggris lainnya Lord Mandelson juga menghadapi kontrovesi yang sama pada tahun itu, saat dia terlibat dalam dugaan skandal pengaturan tarif impor aluminium yang dipangkas dari 6% hingga 3% atas intervensi Deripaska.

Saat itu, Komisi Eropa mengatakan: ''Tidak ada campur tangan politik oleh Peter Mandelson."

"Keputusan berdasarkan diskusi Dewan dan keputusan dicapai sepenuhnya melalui jalur standar dan rutin.''

Seorang juru bicara Rusal kepada BBC mengatakan bahwa Deripaska juga membantah keras terlibat hubungan bisnis dengan George Osborne dan Peter Mandelson dan mengambil untuk dari koneksi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com