Kekerasan terjadi saat pendukung Mursi menggelar demonstrasi besar-besaran di seluruh negeri, menyerukan pengembalian Mursi ke kursi presiden. Demonstrasi itu berbalas dengan demonstrasi yang sama besarnya oleh kubu oposisi penentang Mursi yang merayakan kejatuhan Mursi.
Bentrokan ini diikuti kabar bahwa lima pendukung Mursi ditembak mati tentara, di depan markas Garda Republik yang diduga merupakan tempat Mursi ditahan. Informasi ini dilansir oleh sayap politik Ikhwanul Muslimin, Partai Keadilan dan Kebebasan, Jumat malam waktu setempat.Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa setidaknya dua orang tewas dan 65 terluka dalam bentrokan di depan kantor Garda Republik. Bentrokan terjadi ketika para pendukung Mursi berusaha menyerbu gedung sebagaimana disiarkan Nile TV.Demonstran pendukung Mursi ini berhadapan dengan barikade kawat berduri dengan barisan tentara di belakang barikade melemparkan granat flash dan menembakkan gas air mata sebagai upaya menyingkirkan para demonstran.