Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Pun Tolak Permohonan Suaka Snowden

Kompas.com - 05/07/2013, 07:37 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber AFP/ANTARA
ROMA, KOMPAS.com — Italia menolak mengabulkan permohonan suaka yang diajukan oleh mantan analis intelijen AS Edward Snowden, Kamis (4/7/2013) waktu setempat. Kondisi hukum dan politik tidak memungkinkan menjadi alasan penolakan itu.

"Permohonan suaka politik itu diajukan dua hari lalu melalui faks yang dikirim ke Kedutaan Besar Italia," kata Menteri Luar Negeri Emma Bonino dalam pernyataan kepada parlemen, Kamis (4/7/2013).

Berdasarkan peraturan perundangan negara itu, tambah Bonino, pencari suaka harus datang langsung ke Kedutaan Besar Italia atau berada di wilayah Italia. "Kondisinya tidak terpenuhi untuk menyetujui permohonan itu, juga Pemerintah Italia tidak bisa mengabulkannya dari sudut pandang politik," tambah diplomat wanita Italia tersebut.

Saat ini, Snowden diyakini masih berada di zona transit di Bandara Sheremetyevo, Moskwa, Rusia. Dia berada di sana sejak 23 Juni 2013 ketika berusaha menghindari ekstradisi dan pengadilan Amerika Serikat atas tuduhan membocorkan program pengawasan komunikasi dan internet Badan Keamanan Nasional (NSA) negara itu.

Snowden dikabarkan tiba di Moskwa pada 23 Juni 2013 setelah sekian lama berada di Hongkong. Atas dokumen terkait proyek Prism yang dijalankan NSA, Snowden dikenakan tuduhan spionase.

Seiring tuduhan dan pengejaran terhadap dirinya, Snowden diketahui mengajukan permintaan suaka ke 21 negara. Salah satu negara yang dimintai suaka adalah Ekuador, yang selama setahun terakhir menampung pendiri WikiLeaks, Julian Assange, di kedutaan besarnya di London, Inggris.

Sementara Rusia batal memberikan suaka setelah Snowden menolak memenuhi syarat yang diminta Kremlin untuk berhenti membocorkan informasi bila mendapatkan suaka dari negeri beruang merah. Meski suaka tak diberikan, pemerintahan Vladimir Putin menolak permintaan Amerika untuk menangkap Snowden yang ada di bandara internasional Moskwa itu.

Sebuah penerbangan yang membawa Presiden Bolivia juga sempat dialihkan dalam perjalanan melintasi Moskwa, yang memunculkan dugaan bahwa Snowden ikut di dalam pesawat tersebut. Namun, dugaan itu segera dibantah oleh Pemerintah Bolivia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com