Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Pernah Sarankan Alat Penunjang Kehidupan Mandela Dimatikan

Kompas.com - 05/07/2013, 00:02 WIB
JOHANNESBURG, KOMPAS.com — Para dokter yang merawat Nelson Mandela mengatakan tokoh anti-apartheid itu kini berada dalam "kondisi vegetatif permanen".

Melihat kondisi ini, tim dokter menyarankan agar keluarga Mandela melepas alat penunjang kehidupan yang kini masih terpasang pada tubuh pria berusia 94 tahun itu.

Kabar ini berdasarkan dokumen pengadilan tertanggal 26 Juni 2013 yang diperoleh AFP pada Kamis (4/7/2013).

"Dia (Mandela) berada dalam kondisi "vegetatif permanen" dan napasnya dibantu alat penunjang kehidupan," demikian isi sebuah dokumen legal terkait perselisihan keluarga Mandela soal pemakaman kembali jasad ketiga anak Mandela.

"Keluarga Mandela sudah mendapat saran dari para dokter bahwa sebaiknya alat penunjang kehidupan itu dimatikan saja."

"Pilihan ini diambil ketimbang memperpanjang penderitaan Mandela dan keluarga Mandela sedang mempelajari opsi ini sebagai salah satu kemungkinan nyata," lanjut dokumen itu.

Dokumen "Sertifikat Darurat" itu dimasukkan pengacara keluarga Mandela ke Pengadilan Tinggi Eastern Cape bersamaan dengan Presiden Jacom Zuma ketika menyatakan kondisi Mandela memburuk dan dia membatalkan kunjungan ke Mozambik.

Sehari kemudian, Zuma mengabarkan kondisi Mandela menunjukkan perkembangan berarti. Pernyataan ini dibuat Zuma pada 27 Juni lalu.

Sejak saat itu, Pemerintah Afsel menyatakan kondisi Mandela kritis tetapi stabil tanpa memberikan rincian kondisi Mandela yang sebenarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Sumber
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com