"Hari ini: Keluar atau Berhenti" menjadi berita utama harian milik pemerintah Al-Ahram. Sementara harian independen Al-Watan memilih judul "Sudah Berakhir".
Harian Al-Ahram melaporkan, dalam peta jalan itu nantinya akan terdapat tiga anggota dewan kepresidenan yang akan diketuai Kepala Mahkamah Konstitusi.
"Mesir akan bangkit dalam hitungan jam," demikian harian Al-Masry Al-Youm. Sementara itu, harian Al-Shrouk mengabarkan "Perpecahan di Negeri Ikhwanul Muslimin".
Sebelumnya, Presiden Mursi bersikukuh tidak akan mundur dari jabatannya. Dia beralasan jabatan presiden yang didudukinya saat ini adalah sebuah hasil pemilihan yang demokratis.
Mursi bahkan berkata bahwa satu-satunya cara untuk melawan legitimasi jabatannya adalah dengan pertumpahan darah.
Pernyataan keras Mursi ini muncul beberapa jam setelah angkatan bersenjata memberikan ultimatum dan tenggat waktu agar Mursi memenuhi keinginan rakyat Mesir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.