Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Panas Hantam AS

Kompas.com - 03/07/2013, 08:16 WIB
PHOENIX, KOMPAS.com — Gelombang panas yang memanggang Amerika Serikat bagian barat memicu serangkaian kebakaran yang dinyalakan oleh petir di beberapa negara bagian dan menaikkan suhu jauh di atas normal, Senin (1/7/2013), di kawasan yang biasanya lebih dingin, seperti Seattle dan Rocky Mountains.

Di Negara Bagian Arizona, suhu sedikit mendingin menjadi 44 derajat celsius hari Senin dari 46 derajat celsius hari sebelumnya. Namun, kebakaran hutan hari Minggu mengamuk tak terkendali, melalap kawasan semak-semak kering seluas 3.400 hektar dan menewaskan 19 petugas pemadam kebakaran.

Di Boise, Idaho, di mana udara bertekanan tinggi menyebabkan suhu mencapai 41 derajat celsius, ternak yang sedang merumput berkumpul di bawah pohon mencari keteduhan dan remaja-remaja berendam di sungai.

"Orang-orang berkeringat, nyaris semaput, tetapi mereka masih berjalan-jalan," kata Jordan Edwards, mahasiswa yang mencari penghasilan tambahan dengan menjual air dalam botol ke turis-turis di Las Vegas, di mana seorang pria lansia tewas pada akhir pekan di sebuah rumah tanpa penyejuk udara.

Di Las Vegas yang terletak di gurun itu, suhu mencapai 43 derajat celsius hari Senin, menyebabkan empat orang dirawat di rumah sakit. Demikian kata petugas humas Dinas Pemadam Kebakaran Las Vegas.

Matt Solum, ahli meteorologi pada Badan Cuaca Nasional AS, mengatakan, hari Senin merupakan titik tengah gelombang panas itu, yang akan mulai mereda pada beberapa hari mendatang. "Kita ada di tengah-tengahnya sekarang," kata Solum. "(Gelombang panas) itu dimulai menjelang akhir pekan lalu dan akan berlanjut melewati 4 Juli."

Solum mengatakan, petir telah menyalakan kebakaran di beberapa negara bagian, termasuk kebakaran hutan di Arizona.

Ada peringatan panas untuk Seattle, di mana suhu hari Senin mencapai 32 derajat celsius, sekitar 9 derajat celsius di atas suhu normal untuk kota di Pasifik barat laut itu.

Taman Nasional Death Valley di California menarik ratusan turis yang mencari panas dengan suhu membubung sampai 54 derajat celsius pada akhir pekan. Demikian kata petugas humas Cheryl Chipman.

Pada siang, hari Senin, kata Chipman, suhu 52 derajat celsius dan terus naik.

Pekan depan adalah peringatan 100 tahun sejak Death Valley mengalami suhu terpanas—57 derajat celsius—yang pernah tercatat di bumi.

Sementara itu, jenazah 19 anggota tim elite pemadam kebakaran yang tewas dalam kebakaran hutan Yarnell hari Senin dibawa ke Phoenix. Nama-nama mereka diumumkan, yang termuda berusia 21 tahun dan yang tertua 43 tahun.

Para pejabat mengatakan sedang menyelidiki kematian mereka yang sempat menggunakan perlindungan tahan api.

"Ini kelompok sangat elite yang sangat terlatih, sangat bugar. Kami tidak tahu apa yang terjadi," kata Wade Ward, Juru Bicara Dinas Kebakaran Prescott.

Hari Senin, 400 petugas berjuang mengatasi kebakaran hutan itu. (Reuters/AFP/AP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com