Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mursi Tolak Mundur

Kompas.com - 03/07/2013, 05:13 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

KAIRO, KOMPAS.com — Presiden Mesir Muhammad Mursi menegaskan tak akan mundur dari jabatannya. Di tengah demonstrasi besar-besaran dan ultimatum militer yang mendesaknya mundur, Mursi menyampaikan pidato melalui televisi, Selasa (2/7/2013) malam waktu setempat atau Rabu (3/7/2013) dini hari waktu Indonesia.

"Saya tidak akan mundur untuk melindungi legitimasi 'demokrasi' dengan hidup saya," ujar Mursi dalam pidato yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi pemerintah dan dipancarulangkan oleh beragam stasiun televisi, termasuk CNN ini. Sebelum pidatonya, Mursi menulis melalui akun Twitter bahwa dia menentang ultimatum militer yang memberinya tenggat waktu sampai Rabu (3/7/2013) waktu setempat untuk mundur atau terjadi "pemaksaan" solusi.

Dalam pidatonya, Mursi menegaskan bahwa dia adalah Presiden Mesir yang dipilih secara demokratis. "Orang-orang memilih saya dalam pemilihan umum yang bebas dan adil," ujar dia.

Kepada rakyatnya, Mursi menyatakan bahwa korupsi yang merupakan sisa dari praktik pemerintahan sebelumnya merupakan tantangan Mesir yang sesungguhnya. "Butuh waktu untuk menangani ini," kata dia.

Mursi pun menegaskan kepada seluruh rakyatnya bahwa jabatan bukanlah sesuatu yang dia kejar. "Mesir adalah milik kita semua, milik kita sendiri. Saya tidak lapar posisi," tegas dia.

Meski demikian, Mursi mengakui bahwa dia telah membuat kesalahan. "Saya melihat (kesalahan saya) itu dengan lebih jelas sekarang," aku dia.

Namun, sekali lagi, Mursi menegaskan bahwa legitimasi demokrasi adalah jaminan untuk mengahadapi ancaman kekerasan. Dalam pidatonya, Mursi meminta seluruh rakyat Mesir tak saling serang ataupun menyerang polisi dan militer.

Sumber: Reuters/AP/AFP/CNN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com