Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, sejumlah warga Palestina melemparkan batu ke arah pasukan Israel yang sedang berpatroli di Desa Dura, di dekat kota Hebron.
"Mereka mulai memanjat sebuah kendaraan militer. Pasukan kami memperingatkan mereka dan menggunakan alat penghalau huru-hara," kata juru bicara itu.
"Namun, karena mereka terus melawan, maka tak ada pilihan lain. Pasukan menembakkan senjata mereka ke arah seorang tersangka. Insiden ini sedang diinvestigasi," ujarnya.
Seorang petugas rumah sakit Palestina mengatakan, warga Palestina itu meninggal karena luka tembak. Gubernur Hebron Kamel Hamid mengatakan, korban tewas itu adalah Moataz Sharawneh (19).
"Shawraneh dibunuh meski dia tak berbuat salah. Kami menyatakan pemerintah pendudukan bersalah atas apa yang terjadi," kata Hamid kepada Radio Palestina.
Aksi kekerasan di Tepi Barat terus meningkat sejak awal 2013. Sepanjang tahun ini militer Israel sudah menewaskan 10 warga Palestina, sebagian besar tewas dalam bentrokan.
Dalam periode yang sama tahun lalu, hanya tiga orang Palestina yang tewas. Demikian data dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.