Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Mesir Pukuli Istrinya karena Menghina Presiden Mursi

Kompas.com - 01/07/2013, 21:37 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Perseteruan antara kelompok pro dan anti-Presiden Muhammad Mursi ternyata terjadi hingga ranah rumah tangga di Mesir.

Seorang perempuan, yang oleh media Mesir disebutkan sebagai seorang guru berusia 31 tahun, pekan ini memasukkan permohonan cerai dari suaminya yang sudah dinikahi selama 12 tahun.

Perempuan ini sudah tak tahan lagi dengan kelakuan suaminya yang berusia 35 tahun, yang kerap memukulinya.

Alasan pemukulannya sederhana, sang suami menganggap istrinya kerap menghina Presiden Muhammad Mursi.

Kerap dipukul membuat ibu guru ini meninggalkan rumah dan tinggal bersama orangtuanya. Demikian media massa Mesir mengabarkan.

Dalam sidang perceraian, sang suami mengakui perbuatannya. Namun, dia membela diri dan mengatakan memukul istrinya karena kerap menghina sang Presiden.

"Saya tak bisa tinggal bersamanya lagi. Kami sudah bertengkar soal masalah ini selama delapan bulan," kata perempuan itu seperti dikutip harian Al-Masy Al-Youm.

Ini bukan kali pertama perbedaan pendapat terkait Presiden Mursi menghasilkan kekerasan dalam rumah tangga.

Dalam pemilihan presiden tahun lalu, seorang tukang ledeng di Alexandria memukuli istrinya yang sedang hamil hingga tewas setelah mengetahui istrinya itu tidak memilih Muhammad Mursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com