Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vincent Wijeysingha, Politisi Gay Pertama Singapura

Kompas.com - 01/07/2013, 20:24 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Dunia politik Singapura mengukir sejarah dengan kemunculan politisi gay pertama negeri ini.

Dr Vincent Wijeysingha, politisi Partai Demokrat Singapura (SDP) mengakui secara terbuka bahwa dirinya adalah seorang gay.

Situs Asiaone melaporkan, Senin (1/7/2013), dalam rilis yang ditulis di akun Facebook-nya, Vincent sangat bangga dengan pengakuan itu.

Dia menegaskan dalam mengarungi karir perpolitikannya, tidak ada agenda tersembunyi kelompok gay yang diusungnya.

Dr Vincent selama ini dikenal sebagai seorang aktivis terkemuka di Singapura.

Dia aktif memperjuangkan hak-hak pekerja migran berkemampuan rendah.

Saat ini dia menjabat sebagai bendahara partai SDP. Dia mencalonkan diri sebagai anggota parlemen pada pemilu 2011 lalu untuk konstituen Holland-Bukit Timah.

Sayangnya, dia dikalahkan Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Air, Dr Vivian Balakrishnan dari partai berkuasa, Partai Aksi Rakyat (PAP).

Pencalonannya ketika itu menuai kontroversi. Menteri Vivian secara tidak langsung menuduh SDP menyembunyikan sebuah video yang dinilai akan mengundang pertanyaan publik.

Secara tidak langsung, muncul tuduhan bahwa Dr Vincent memiliki agenda gay tersembunyi jika terpilih.  Tuduhan tersebut dibantah politisi berumur 43 tahun ini.

Selama ini, sudah menjadi rahasia umum jika Dr Vincent adalah seorang gay. Namun, dia tidak pernah menyatakannya secara terbuka.

Pengakuan terbuka ini dinilai membuka lembaran baru yang diharapkan dapat meningkatkan penerimaan masyarakat Singapura terhadap kaum gay.

Gay masih merupakan isu yang sensitif bagi masyarakat Singapura yang cenderung konservatif.

Pada April lalu, Mahkamah Agung Singapura memutuskan mempertahankan pasal kontroversial 377A yang mengkriminalisasi praktik gay.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com