Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Sambut Final Piala Konfederasi

Kompas.com - 01/07/2013, 08:38 WIB
RIO de JANEIRO, KOMPAS.COM — Para demonstran kembali bentrok dengan polisi ketika final Piala Konfederasi digelar antara tuan rumah Brasil dan Spanyol di Rio de Janeiro. Dalam kerusuhan itu polisi menembakkan gas air mata ketika demonstran menembakkan kembang api ke stadion sepak bola.

Presiden Brasil Dilma Rousseff tidak menghadiri turnamen itu. Dia dicemooh pada saat pembukaan turnamen tersebut. Protes dimulai hampir satu bulan yang lalu, dimulai dari isu kenaikan tarif angkutan umum, dan merebak ke masalah lain.

Pada Minggu (30/6/2013) sekelompok demonstran berusaha menyerbu sebuah bangunan milik Asosiasi Sepak Bola (CBF) Brasil di Rio. Namun, polisi terus mendorong mereka dan menyelesaikan masalah ini di luar gedung.

"FIFA - bayar tagihan kami"

Para demonstran menuntut pengunduran diri Presiden CBF, Jose Maria Marin, yang dituduh tidak mampu memimpin. Di tempat terpisah ribuan orang berjalan dari stadion Maracana sambil memukul drum dan menyanyikan slogan-slogan.

Mereka menuntut transportasi publik digratiskan sambil membawa spanduk bertuliskan "FIFA - bayar tagihan kami." Para demonstran juga menuntut pengunduran diri gubernur Rio.

Beberapa menit sebelum pertandingan dimulai, sekelompok massa melempar batu dan kembang api kepada polisi yang kemudian dibalas dengan tembakan gas air mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com