Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Bagian Texas Laksanakan Hukuman Mati Ke-500

Kompas.com - 27/06/2013, 21:53 WIB

HOUSTON, KOMPAS.com — Negara bagian Texas, Amerika Serikat, melakukan eksekusi hukuman mati yang ke-500 sejak hukuman ini diberlakukan kembali pada 1982.

Kimberly McCarthy, narapidana berusia 52 tahun, menjalani eksekusi dengan suntikan mematikan pada Rabu (26/6/2013) malam waktu setempat.

Dia menjadi perempuan pertama di Amerika Serikat yang dieksekusi dalam hampir tiga tahun terakhir.

McCarthy, mantan tenaga medis di rumah jompo yang kemudian menjadi pecandu kokain, sebelumnya dinyatakan bersalah membunuh tetangganya pada 1997.

Ia menyerang korban yang berusia 71 tahun di rumahnya, dengan pisau daging dan tempat lilin.

Bukti-bukti menunjukkan bahwa McCarthy menggunakan pisau tersebut untuk memotong jari korban sehingga ia bisa mengambil cincin kawinnya.

Texas termasuk satu dari 32 negara bagian di Amerika yang masih memberlakukan hukuman mati.

Data menunjukkan, negara bagian ini tercatat paling sering menjalankan eksekusi.

Sekitar 40 persen eksekusi hukuman mati di Amerika Serikat dilakukan di Texas.

Meski penentangan terhadap hukuman mati makin besar di seluruh dunia, jajak pendapat yang digelar Universitas Texas tahun lalu memperlihatkan 73 persen responden mendukung hukuman mati.

Pengacara McCarthy, Maurie Levin, menyebut hukuman mati sebagai hukuman yang terlalu kejam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com