SINGAPURA, KOMPAS.com — Kejujuran bisa dikatakan adalah barang yang sangat langka saat ini. Namun, bukan berarti kejujuran itu hilang begitu saja.
Cerita dari negeri jiran Singapura ini menunjukkan bagaimana kejujuran masih dapat ditemukan.
Seorang warga Singapura, sebut saja Chew, mengungkapkan rasa syukurnya karena telepon genggamnya yang tertinggal di sebuah warung makan tidak hilang.
Chew menceritakan pada Rabu (26/6/2013), sekitar pukul 18.45 waktu setempat, dia sedang menikmati mi di pusat jajanan People’s Park di kawasan Chinatown, Singapura.
Asyik melahap makanannya, dia kemudian meletakkan begitu saja telepon genggamnya di atas meja.
Setelah kenyang menyantap mi, Chew meninggalkan warung mi itu tanpa ingat telepon genggamnya tergeletak di meja.
Saat jarum jam menunjukkan pukul 21.00, Chew baru menyadari telepon genggamnya hilang.
Setelah mengingat-ingat, dia menyadari teleponnya tertinggal di meja makan di warung mi.
Dia pun bergegas kembali ke People’s Park dan bertanya kepada seorang pencuci piring yang mengatakan telepon genggam Chew disimpan Ivan, penjual minuman.
Singkat cerita, Chew mendapatkan kembali telepon genggamnya. Dia yakin pencuci piring itulah yang menemukan telepon genggamnya, lalu menyerahkan barang tersebut kepada Ivan.
"Saya sangat lega, bersyukur, dan berterima kasih kepada dua orang jujur ini," ujar Chew.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.