Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Iran Bakal Kian Karib dengan Rusia
Hassan Rohani adalah perunding masalah nuklir Iran di masa pemerintahan Presiden Mohammad Khatami. Nama Rohani kemungkinan besar akan dicoret dari daftar kandidat presiden yang akan berlaga dalam pemilihan presiden 14 Juni mendatang karena dianggap mengungkap rahasia nuklir Iran.
KOMPAS.com — Presiden terpilih Iran Hassan Rohani mengatakan bakal memanfaatkan kesempatan untuk memperluas hubungan dengan Rusia. "Ini prioritas untuk masa kerja empat tahun saya," katanya sebagaimana warta Tehran Times pada Rabu (26/6/2013).
Pernyataan Rohani ini memang tak lepas dari ucapan selamat Presiden Rusia Vladimir Putin atas terpilihnya tokoh moderat ini menjadi Presiden Iran menggantikan Ahmadinejad. "Kerja sama dengan Rusia akan makin luas di berbagai area," kata Rohani.
Rohani mengatakan, hubungan bilateral itu bakal berlandaskan saling memahami, percaya, dan hormat. "Ini yang menjadi landasan terpenting," katanya.
Rohani memenangi pemilihan umum presiden di Iran pada 14 Juni 2013. Ia meraup 50,71 persen suara.
Video rekomendasi
Video lainnya
Rekomendasi untuk anda
Terkini Lainnya
Internasional
03/03/2020, 22:50 WIB
Internasional
03/03/2020, 21:10 WIB
Internasional
03/03/2020, 11:02 WIB
Internasional
02/03/2020, 18:06 WIB
Internasional
02/03/2020, 07:00 WIB
![[KABAR DUNIA SEPEKAN] Bayi Cemberut Saat Dilahirkan | Mahathir Kecewa Dikhianati Muhyiddin](https://asset.kompas.com/crops/CmFtWnU7cFk51oPm5v6fzCWRDMY=/0x0:2048x1365/177x117/data/photo/2020/02/29/5e5a19b09c689.jpg)
Internasional
02/03/2020, 05:56 WIB
Internasional
01/03/2020, 21:19 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
