Pesawat ruang angkasa tersebut, yang membawa tiga astronot termasuk seorang perempuan China kedua ke orbit, mendarat di daratan China, demikian diperlihatkan dalam tayang langsung televisi. Pesawat itu kembali ke bumi setelah melakukan misi selama 15 hari yang dipandang sebagai langkah lain dalam ambisi Beijing membangun stasiun ruang angkasa berawak permanen pada tahun 2020.
Pesawat tersebut mendarat pada pukul 08.07 waktu setempat (atau pukul 07.07 WIB) di kawasan padang rumput di wilayah Mongolia Dalam di China utara. Para teknisi segera berkumpul untuk membuka pintu pesawat walau para kru tidak segera muncul.
China pertama kali mengirim manusia ke ruang angkasa tahun 2003 dan kemampuannya masih tertinggal dibanding AS dan Rusia. Namun program negara itu sangat ambisius dan mencakup rencana untuk mendaratkan manusia di bulan.
Beijing menganggap program ruang angkasa bernilai multi-miliar-dolar itu sebagai simbol dari meningkatnya posisi globalnya, keahlian teknis yang berkembang, dan kesuksesan Partai Komunis dalam membalikan nasib bangsa yang pernah dilanda kemiskinan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.