Pihak kepolisian itu mengatakan operasi dilandasi oleh observasi pada unjuk rasa yang berujung kekerasan sejak dua minggu silam. Kala itu, banyak anggota polisi yang diserang peserta demo, khususnya di Ankara. "Kami melakukan operasi di 30 titik lokasi,"kata pernyataan kepolisian tersebut.
Unjuk rasa berawal pada 31 Mei 2013 di Istanbul. Ternyata, demonstrasi itu merebak ke berbagai kota di Turki. Agenda unjuk rasa adalah menentang kepemimpinan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan yang cenderung makin otoriter.
Catatan pemerintah Turki menunjukkan dalam demo itu lima orang tewas termasuk satu orang polisi. Lalu, korban luka mencapai 5.000 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.