Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Gugatan, McDonald's Hentikan Penjualan Menu Halal di AS

Kompas.com - 25/06/2013, 19:17 WIB
DETROIT, KOMPAS.com — Selama ini di Amerika Serikat hanya ada dua restoran cepat saji McDonald's yang menyajikan makanan halal. Keduanya berada di kota Dearborn, Michigan, yang memiliki jumlah penduduk Muslim yang cukup banyak.

Namun, setelah gugatan hukum yang menuding McDonald's sebenarnya tak menjual makanan halal seperti dipromosikannya, McDonald's akhirnya mencabut tanda halal di menu Chicken McNuggets dan sandwich McChicken.

Gugatan hukum ini mengakhiri sebuah upaya unik yang membuat kedua restoran McDonald's ini populer di kalangan warga Muslim setempat.

"Kedua menu itu (menu halal) tidak ada lagi sebagai bagian dari upaya kami fokus terhadap menu nasional kami," kata seorang juru bicara McDonald's akhir pekan lalu.

Di salah satu restoran McDonald's itu, label halal yang ditempelkan di informasi menu drive through sudah tidak ada lagi.

Pencabutan label halal setelah 12 tahun ini memicu beragam reaksi. Sebagian pelanggan merasa kecewa, sedangkan yang lain mendukung langkah McDonald's karena restoran ini ternyata kesulitan menyajikan makanan halal.

Pencabutan label halal itu dilakukan terkait gugatan hukum yang didaftarkan pada 2011 lalu. Penggugat menuduh McDonald's menjual daging ayam tidak halal meski dalam promosinya dikatakan daging itu halal.

Halal menurut ajaran Islam adalah semua makanan itu harus disiapkan sesuai aturan yang ditetapkan agama Islam, misalnya membacakan doa saat penyembelihan hewan.

Dalam beberapa kasus, para pekerja restoran McDonald's keliru memberikan makanan non-halal kepada pelanggan yang meminta makanan halal.

Pada April lalu, pengadilan memutuskan McDonald's harus membayar ganti rugi sebesar 700.000 dollar AS atau sekitar Rp 7 miliar.

Uang itu kemudian dialokasikan untuk Huda Clinic, sebuah pusat kesehatan Muslim di Detroit, sebesar Rp 2,5 miliar. Lalu, Rp 1,5 miliar untuk Museum Arab Amerika di Dearborn dan Rp 250 juta untuk Ahmed Ahmed, warga Dearborn yang mengajukan gugatan. Sisanya masuk ke kantong pengacara.

McDonald's, yang memiliki lebih dari 14.000 restoran di seluruh Amerika Serikat, mulai menjual menu halal pada September 2000 di Michigan Avenue, Greenfield.

Meski McDonald's berhenti menjual menu halal di AS, tetapi restoran cepat saji ini terus menjual menu halal di negara-negara yang penduduknya mayoritas memeluk agama Islam seperti Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber USA Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com