Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Kenalkan Bahasa dan Budaya Indonesia sejak Dini

Kompas.com - 21/06/2013, 16:42 WIB


MELBOURNE, KOMPAS.com
 — Melalui pengajaran soal perbedaan budaya sejak dini, generasi mendatang di Indonesia dan Australia diharapkan akan semakin mempererat kerja sama dan menghindari kesalahpahaman.

"Selamat pagi, nama saya Michael," sapa salah satu siswa Sekolah Dasar Marlborough di Melbourne. Bukan hanya Michael, banyak siswa yang berebut menyapa dalam bahasa Indonesia saat berkunjung ke sekolah ini.

Marlborough Primary School adalah salah satu sekolah di Australia yang memiliki program Asia Literacy yang bertujuan agar para siswa didiknya bisa memahami budaya Asia, khususnya Indonesia.

"Kami ingin agar para siswa kita kelak akan berkarier di Asia, seperti di Indonesia. Karena itu, kami mengajarkan pemahaman budaya dan bahasa," ujar Angie O’Hare, Kepala Sekolah Dasar Marlborough.

Menurut Angie, bahasa Indonesia adalah salah satu bahasa yang mudah untuk dipelajari, bahkan lebih mudah dari bahasa Inggris.

"Terlebih lagi, jika diajarkan sejak dini, mereka dengan mudah menyerap kata-kata baru, misalnya lewat buku cerita," tambahnya.

Tidak hanya pelajaran bahasa, murid-murid juga diperkenalkan soal budaya Indonesia melalui kerja sama secara langsung dengan sekolah di Indonesia.

"Kami menjalin mitra dengan MIN Cempaka Putih di Jakarta, di mana kita berkolaborasi dalam menyampaikan materi pengajaran soal budaya secara bersama-sama," kata Angie.

Kolaborasi yang dilakukan adalah dengan membuat sebuah buku yang ditulis oleh siswa di kedua negara agar mereka bisa berbagi pengalaman hidup dan cerita. Rencananya, buku ini pun akan diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan para siswa dapat memahami perbedaan soal budaya dengan harapan di masa depan mereka bisa menghindari kesalahpahaman di antara kedua negara.

Tidak hanya itu, setiap dua minggu sekali, Sekolah Dasar Marlborough dan MIN Cempaka Putih menggelar sesi berbincang-bincang melalui Skype.

Dalam sesi ini, para siswa bisa belajar bahasa dan budaya. Biasanya, para siswa akan saling unjuk kebolehan dengan menari atau menyanyi.

Misalnya, para siswa Marlborough di Melbourne menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dengan fasih, yang membuat para guru dan siswa MIN Cempaka Putih terpukau.

Sebagai balasan, para siswa Cempaka Putih beraksi dengan tarian Betawi yang menghibur para siswa Australia tersebut.

Proyek kerja sama antara sekolah di Australia dan Indonesia ini digagas oleh Australia-Indonesia Institite dan Asia Education Foundation dengan bantuan dari Pemerintah Australia senilai Rp 500 miliar.

Saat ini, sudah terjalin kerja sama di antara 96 sekolah di antara kedua negara, termasuk 192 guru dari Australia dan Indonesia yang mendapat pelatihan profesional, program kunjungan, dan pertukaran guru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com