Bernanke Pidato, Wall Street Dilanda Aksi Jual

NEW YORK, KOMPAS.com — Setelah mengawali pekan dengan reli positif, mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS dilanda aksi jual, Rabu (19/6/2013). Aksi jual tersebut merupakan respons atas pidato pimpinan The Federal Reserve pada Rabu siang waktu setempat.

Mengutip situs Bloomberg, pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 merosot 1,4 persen menjadi 1.628,93, yang merupakan penurunan terbesar sejak 31 Mei 2013. Adapun indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,4 persen menjadi 15.112,19. Transaksi perdagangan tadi malam melibatkan 6,7 miliar saham atau 6,8 persen di atas volume rata-rata tiga bulanan.

Sepuluh sektor yang terhimpun dalam indeks S&P 500 memberikan sinyal merah. Adapun sektor yang mencatatkan penurunan terbesar adalah sektor telekomunikasi dan utility.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya adalah Travelers Cos yang merosot 2,2 persen, Sprint Nextel Corp yang turun 4,4 persen, dan Adobe Systems naik 5,6 persen.

Pidato Bernanke

Wall Street anjlok setelah pimpinan Federal Reserve, Ben S Bernanke, menyampaikan pidato, Rabu siang waktu setempat. Menurut Bernanke, jika perekonomian AS terus membaik seperti yang diprediksikan bank sentral, The Fed kemungkinan akan mulai mengurangi pembelian obligasi yang diawali pada akhir tahun ini, dan mengakhirinya pada akhir 2014.

"Jika data ekonomi yang dirilis ke depan sesuai prediksi dan membaik secara konsisten, komite mempertimbangkan untuk mengurangi nilai pembelian obligasi secara bertahap pada akhir tahun ini," ujar Bernanke di Washington. Namun, Bernanke menekankan bahwa The Fed tidak memiliki rencana pasti untuk mengakhiri program pembelian aset tersebut.