Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Dituduh Sebarkan Ideologi Nazi

Kompas.com - 19/06/2013, 17:06 WIB

SEOUL, KOMPAS.com Sebuah artikel yang dirilis dalam portal berita yang diterbitkan para pembelot Korea Utara menyebutkan Kim Jong Un menyebarkan duplikat manifesto bekas diktator Nazi, Adolf Hitler, kepada para pejabatnya.

Laporan yang merujuk pada sumber anonim Korea Utara yang berkerja di China itu menyatakan, duplikat manifesto tersebut diserahkan Kim pada saat merayakan ulang tahunnya pada Januari lalu.

"Menyebutkan bahwa Hitler berhasil membangun kembali Jerman pada waktu yang singkat setelah kekalahannya dalam Perang Dunia I, Kim Jong-un menginstruksikan agar Third Riech dikaji secara mendalam dan meminta agar aplikasi praktis diambil darinya," seperti yang dikutip dari sumber itu.

Kim juga menekankan soal olahraga yang berperan penting memperkuat persatuan dan penyebaran ideologi Nazi di Jerman dan menyerukan kebijakan untuk mendorong aktivitas olahraga buat warga Korea Utara.

Laporan juga dikutip oleh seluruh media terbitan Korea Selatan, Rabu (19/6/2013).

Namun, Kepolisian Korea Utara menyebut laporan itu kemudian sebagai "tindakan kriminal terkutuk ketiga" yang bertujuan menghina pemimpin negeri itu dan mengancam akan membunuh orang yang berada di balik laporan tersebut.

"Kami ... bertekad untuk mengambil langkah besar secara fisik memusnahkan manusia sampah yang melakukan pengkhianatan," katanya dalam sebuah pernyataan yang disiarkan kantor berita Korea Utara KCNA.

Ini juga sekaligus sebagai janji untuk menyiapkan "hukuman keadilan tanpa ampun" terhadap Seoul dan Washington, menuduh kedua negara yang mendorong pembelot untuk mencemarkan nama baik penguasa.

Buku Mein Kampf, yang diterjemahkan ke bahasa Inggris berjudul 'Perjuanganku', ditulis pada tahun 1924 saat Hitler mendekam di penjara Bavaria sebelum bangkit menjadi penguasa Jerman.

Buku karya sang diktator itu mencakup soal anti-Semit yang kejam dan memoar yang melantur.

Dinasti keluarga Kim telah memerintah Korea Utara dengan tangan besi selama lebih dari enam dekade.

Kim Jong Un mengambil alih negara komunis yang terisolasi itu setelah kematian ayahnya Kim Jong-Il pada Desember 2011.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com