Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Brasil Turun ke Jalan Menentang Piala Konfederasi

Kompas.com - 18/06/2013, 15:31 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Para pemuda Brasil terlibat bentrok dengan polisi di kota Rio de Janeiro, Senin (17/6/2013), sementara itu lebih dari 200.000 orang berunjuk rasa di kota-kota besar Brasil memprotes biaya penyelenggaraan turnamen Piala Konfederasi yang dinilai terlalu besar.

Unjuk rasa nasional yang berlangsung sejak 10 hari lalu itu sebenarnya berjalan dalam kondisi yang cukup damai, meski diwarnai sejumlah aksi vandalisme di Rio dan Porto Alegre.

Polisi terpaksa menggunakan gas air mata, semprotan merica, dan peluru karet untuk menghalau sekelompok kecil pemuda bertopeng yang melakukan aksi vandalisme di dekat parlemen negara bagian Rio.

Sebagian anak-anak muda itu berhasil menerobos masuk gedung parlemen, dan dalam sebuah siaran televisi terlihat kobaran api di dalam gedung.

Lima orang polisi terluka dan 80 polisi lainnya terjebak di dalam gedung yang dikepung para pengunjuk rasa.

Sementara itu, di sudut lain Rio de Janeiro yang juga menjadi salah satu tuan rumah Piala Konfederasi, polisi mengatakan sedikitnya 100.000 orang melakukan aksi jalan kaki, terutama di kawasan Rio Branco Avenue, pusat kota itu.

Adapun di ibu kota Brasilia, lebih dari 200 orang pemuda sempat menduduki atap gedung Kongres Nasional Brasil. Namun, setelah bernegosiasi dengan polisi, para pemuda itu bersedia meninggalkan atap gedung.

Tak lama kemudian, sekitar 5.000 orang pemuda saling bergandengan tangan membentuk rantai manusia mengelilingi gedung Kongres.

Di Sao Paulo, kota bisnis Brasil, sebanyak 65.000 orang juga melakukan aksi jalan kaki yang relatif damai. Sejauh ini tidak terjadi bentrok seperti aksi serupa pekan lalu.

"Unjuk rasa damai boleh dilaksanakan. Hal yang alami bila anak muda berunjuk rasa," kata Presiden Brasil Dilma Rouseff dalam blog kepresidenan.

Unjuk rasa juga terjadi di Porto Alegre dan Belo Horizonte. Sementara itu, unjuk rasa dengan peserta lebih kecil digelar di Fortaleza, Salvador, dan kota-kota lain.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com