Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hassan Rohani: AS Harus Akui Hak Nuklir Iran

Kompas.com - 17/06/2013, 23:21 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com — Presiden terpilih Iran, Hassan Rohani, Senin (17/6/2013), mengatakan, Amerika Serikat harus mengakui semua hak Iran, termasuk mengembangkan program nuklir.

"Setiap dialog dengan Amerika Serikat harus didasari kesetaraan, sikap saling menghormati, dan sejumlah syarat," kata Rohani dalam jumpa pers perdananya.

"Amerika Serikat tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri Iran, mengakui hak-hak Iran, termasuk hak mengembangkan nuklir, serta menghentikan kebijakan unilateral dan tekanan politik," tambah ulama berusia 64 tahun itu.

"Pemerintahan (Iran) selanjutnya tak akan menyerahkan hak-hak legal negeri ini," tambah Rohani.

Amerika Serikat, Israel, dan negara-negara Barat mencurigai Iran tengah mengembangkan persenjataan nuklir. Tuduhan ini dibantah Iran yang bersikukuh program nuklirnya semata-mata untuk keperluan damai.

Sebelumnya, Gedung Putih menyatakan, Washington tengan bersiap untuk kembali berhubungan langsung dengan Iran terkait program nuklir negeri itu dengan harapan bisa mencapai solusi diplomatik.

Hubungan diplomatik Iran dan Amerika Serikat terputus sejak Revolusi Iran 1979, saat mahasiswa Iran menduduki Kedutaan Besar AS di Teheran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com