Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diplomat Italia Lolos dari Bom Mobil di Libya

Kompas.com - 12/06/2013, 10:25 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.COM - Sejumlah diplomat Italia di Tripoli melarikan diri dari mobil mereka sebelum mobil itu meledak saat mereka dalam perjalanan berbelanja di ibukota Libya itu.

"Para diplomat Italia itu keluar dari mobil mereka di distrik Zawiet al-Dahmani untuk berbelanja ketika mereka melihat ada kawat yang menggantung di bawah kendaraan itu," kata seorang diplomat.

Sopir mobil itu kemudian menelepon polisi yang menutup jalan sesaat sebelum ledakan, katanya. "Mereka mengevakuasi daerah itu sebelum mobil itu meledak setengah jam kemudian," tambah diplomat tersebut.

Versi tentang kejadian itu dikonfirmasi oleh sejumlah saksi di kawasan itu yang terletak beberapa kilometer dari pusat Tripoli. Para saksi mengatakan, ledakan pada hari Selasa tergolong berdaya ledak rendah dan mobil itu tidak sepenuhnya hancur.

Menurut diplomat itu, perangkat peledak tersebut dilekatkan di mobil itu di distrik lain di ibukota Libya itu di mana para diplomat Italia berhenti untuk pertama kali.

Januari lalu, konsul Italia di Benghazi yang merupakan kota kedua Libya, Guido De Sanctis, lolos dari upaya pembunuhan saat mobil lapis bajanya ditembaki.

Italia merupakan mantan penguasa kolonial Libya dan menikmati hubungan dekat dengan diktator Muammar Khadafy yang dibunuh, meskipun kemudian bergabung dengan upaya NATO untuk menggeser Khadafy.

Benghazi merupakan tempat awal pemberontakan tahun 2011 yang menggulingkan Khadafy. Jumlah serangan terhadap aparat militer dan polisi, termasuk terhadap orang-orang yang bertugas di rezim sebelumnya, meningkat di kota Mediterania itu akhir-akhir ini.

Kota tersebut juga telah menjadi pusat untuk kelompok jihad, termasuk kelompok militan yang membunuh duta besar AS, Chris Stevens, dan tiga orang Amerika lainnya dalam serangan terhadap konsulat AS pada 11 September tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com