Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KJRI Jeddah Belum Miliki Data WNI yang Ditangkap

Kompas.com - 12/06/2013, 08:54 WIB
Wisnu Dewabrata

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Konsul Jenderal RI di Jeddah, Sunarko, mengaku masih terus berkoordinasi dengan otoritas keamanan Arab Saudi di Jeddah terkait kabar penangkapan terhadap sejumlah warga negara Indonesia. Melalui pembicaraan telepon, dia mengaku belum mengantongi informasi lengkap terkait jumlah, identintas, dan lokasi penahanan mereka.

Sejumlah pekerja dan warga negara Indonesia dikabarkan ditangkap oleh otoritas keamanan Arab Saudi, menyusul insiden kerusuhan di KJRI Jeddah pada Minggu (9/6/2013). Para pekerja (TKI) dan WNI ini ditangkap dengan tuduhan menjadi provokator kerusuhan tersebut.

"Kalau (informasi) soal TKI yang ditahan sudah ada, cuma kami masih coba berkoordinasi untuk mendapatkan datanya," ujar Sunarko, ketika dihubungi Kompas melalui telepon, Selasa (11/6/2013) malam. Dia mengaku sampai saat ini belum dapat memastikan berapa WNI yang ditangkap serta lokasi penahanannya.

Sunarko menyatakan kepolisian Jeddah hanya menginformasikan kepada dia bahwa mereka mengantongi bukti dan nama para perusuh dalam insiden Minggu. Bukti itu, kata Sunarko, disebut berasal dari gambar dan rekaman video.

"Pastinya mereka juga nanti akan berkoordinasi dengan kami karena hal itu juga terkait dengan kemungkinan ancaman hukuman, baik penjara maupun deportasi, yang akan dijatuhkan pemerintah Arab Saudi kepada mereka," tambah Sunarko.

Kerusuhan terjadi di KJRI Jeddah, Minggu (9/6/2013), setelah ribuan WNI di Arab Saudi mengantre pengurusan dokumen pengganti paspor dan izin tinggal di Arab Saudi, sejak Sabtu (8/6/2013). Antrean serentak ribuan orang ini menyusul amnesti dari Pemerintah Arab Saudi untuk para WNI overstayer maupun yang kabur dari para majikan. Batas waktu untuk melengkapi dokumen adalah hingga 3 Juli 2013.

Kerusuhan memuncak Minggu malam. Saat itu, para pekerja membakar beragam perkakas di depan gerbang KJRI. Disebutkan pula sebagian pekerja berupaya merangsek mendekati gedung KJRI. Satu orang tewas akibat kerusuhan ini, seorang pekerja perempuan dari Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com