Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Reformis Dukung Rohani

Kompas.com - 12/06/2013, 03:09 WIB

Teheran, Selasa - Kelompok reformis Iran menyerukan dukungan untuk kandidat presiden Hassan Rohani dalam pemilu yang digelar Jumat mendatang. Tokoh reformasi yang juga mantan Presiden Iran, Mohammad Khatami, Selasa (11/6), mendesak para pemilih mendukung Rohani yang dikenal sebagai ulama moderat itu.

Langkah tersebut diambil menyusul pengunduran diri satu-satunya calon dari kubu reformis, Mohammad Reza Aref. Mantan Wakil Presiden Iran di era Khatami itu mengatakan, keputusan pengunduran itu diambil setelah mendapat desakan dari Khatami. ”Dengan pertimbangan pendapat eksplisit Khatami, dan pengalaman dalam dua pemilihan presiden terakhir, saya menyatakan pengunduran diri saya dari kampanye pemilu,” kata Aref.

Pengunduran Aref itu dinilai menjadi dasar dan modal sosial bagi gerakan reformasi Iran, serta memperbesar dukungan kepada Rohani. Apalagi, Khatami dalam situsnya menyatakan akan memberikan suara kepada Rohani. Ia menyebut pilihan itu bagian dari tanggung jawab kepada negara dan rakyat Iran.

Dalam pemilu nanti, Rohani akan bertarung melawan empat kandidat dari kalangan konservatif yang dikenal dekat dengan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Kepada media di Kurdistan, Rohani menyatakan menerima dukungan tersebut. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan sikapnya atas kebijakan nuklir Iran.

”Saya tidak setuju dengan kebijakan luar negeri saat ini. Kita harus mencoba memiliki interaksi yang baik dengan dunia internasional, dan bertahap mengurangi sanksi serta menghapuskannya,” katanya.

Pada sisi lain, pengunduran diri Aref mendorong kubu konservatif menyerukan persatuan di antara calon yang tersisa. Para analis menilai rakyat Iran membutuhkan presiden yang mampu menawarkan perubahan gaya relasi antara Iran dengan dunia internasional.

Pakar Iran dari Universitas South Florida, Amerika Serikat, Mohsen Milani, mengatakan, sekitar 55 hingga 65 persen pemilih haus akan reformasi dan lapar perubahan. ”Faksi konservatif tidak memiliki dukungan di antara konstituen itu,” katanya.(AP/AFP/Reuters/JOS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com