Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berselisih soal Pimpinan Delegasi, Pembicaraan Dua Korea Batal

Kompas.com - 11/06/2013, 22:13 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — Pemerintah Korea Selatan, Selasa (11/6/2013), mengatakan, pembicaraan tingkat tinggi dengan Korea Utara yang dijadwalkan pada Rabu (12/6/2013) dinyatakan batal setelah kedua pihak masih berkutat soal pimpinan masing-masing delegasi.

"Tak ada pembicaraan besok (Rabu)," kata seorang Juru Bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan tanpa menyebutkan alasan pembatalan.

Sejauh ini, belum diperoleh kepastian apakah pembicaraan tingkat tinggi ini hanya ditunda atau benar-benar dibatalkan.

Sebelumnya, seorang pejabat Korea Selatan mengatakan, telah muncul masalah dalam menentukan level pejabat yang akan memimpin pembicaraan di masing-masing pihak.

Kedua Korea akhirnya sepakat bertukar daftar nama anggota delegasi mereka pada Selasa siang.

"Namun, Korea Utara mengatakan tidak setuju dengan pemimpin delegasi pihak Selatan," kata pejabat Korea Selatan itu.

Pembatalan pembicaraan ini sangat disayangkan karena sebelumnya kesepakatan kedua Korea ini dilihat sebagai sebuah peluang memperbaiki hubungan kedua negara setelah ketegangan selama berbulan-bulan.

Agenda pembicaraan ini sebenarnya adalah membicarakan masa depan kompleks industri bersama Kaesong yang ditutup Korea Utara pada April lalu di tengah ketegangan yang memuncak di Semenanjung Korea.

Pemerintah Korea Selatan awalnya menginginkan pembicaraan kedua negeri ini dipimpin menteri unifikasi masing-masing, yaitu Ryoo Kihl Jae dari Korea Utara dan rekannya dari Selatan, Kim Yang-gon.

Pembicaraan resmi antara kedua kementerian unifikasi ini terhenti sejak 2007.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com