Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Presiden Reformis Iran Mundur dari Pemilihan Presiden

Kompas.com - 11/06/2013, 15:46 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com — Jumlah kandidat presiden Iran yang akan berlaga dalam pemilihan umum 14 Juni nanti tinggal enam orang. Kandidat kubu reformis, Mohammad Reza Aref, Selasa (11/6/2013), menjadi kandidat kedua yang mundur dalam dua hari terakhir.

Aref adalah satu-satunya kandidat dari kubu reformis yang akan berlaga dalam pemilihan presiden. Dia memutuskan mundur setelah mendapatkan surat dari mantan Presiden Mohammad Khatami yang juga dikenal sebagai tokoh reformis Iran. Demikian situs resmi Aref mengabarkan.

"Pada Senin sore, saya menerima surat dari Mohammad Khatami. Dia mengatakan kurang bijak bagi saya jika tetap berlaga di pemilihan presiden," kata Aref dalam surat pernyataan mundurnya.

Dalam beberapa hari terakhir, banyak seruan muncul mendesak agar Aref mundur demi memberikan jalan untuk kandidat moderat Hassan Rowhani.

Pengunduran diri Aref menyusul langkah sama yang diambil kandidat konservatif yang juga mantan ketua parlemen Gholam Ali Haddah-Adel.

Haddad-Adel, penasihat dekat dan kerabat pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei, menjadi anggota kandidat koalisi konservatif yang di dalamnya termasuk Wali Kota Teheran, Mohammad Baqer Qalibaf, dan mantan Menteri Luar Negeri Ali Akbar Velayati.

"Dengan pengunduran diri, saya minta agar rakyat dengan teliti memeriksa kriteria calon presiden seperti yang disampaikan Pemimpin Besar Revolusi (Khamenei) saat memberikan suara," kata Haddad-Adel kepada kantor berita Mehr.

Haddad-Adel tidak menyebut satu nama pun yang didukungnya, tetapi dia mendukung siapa pun tokoh konservatif yang memenangkan pemilihan presiden.

"Saya menganjurkan agar rakyat memberikan suaranya dengan tepat sehingga para tokoh konservatif menang satu putaran atau dua tokoh konservatif berlaga di putaran kedua," kata Haddad-Adel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com