Sekolah Islam di London Dibakar, 4 Remaja Ditahan

LONDON, KOMPAS.com — Empat remaja ditahan karena diduga melakukan pembakaran terhadap sebuah sekolah Islam di London.

Scotland Yard mengatakan, keempat remaja itu—dua berusia 17 tahun dan dua lainnya berusia 18 tahun—ditahan Minggu (9/6/2013) malam dan kini ditahan di markas polisi London selatan.

Pembakaran sekolah Islam Darul Ulum di Chislehurst, Bromley, London, terjadi pada Sabtu sekitar pukul 22.50 GMT atau sekitar pukul 05.50 WIB.

Saat kebakaran terjadi, sebanyak 128 orang siswa dan staf sekolah berasrama itu berada di dalam gedung. Mereka lalu dievakuasi, tetapi dua siswa harus dirawat karena terlalu banyak menghirup asap.

Akibat kebakaran yang terjadi selama satu jam itu, sekitar 10 persen gedung sekolah rusak.

Sekolah berasrama ini dibangun pada 1988. Sekolah ini bertujuan untuk menghasilkan para sarjana terbaik dan hufaz—para penghafal Al Quran—untuk melestarikan dan menyebarkan pesan-pesan Allah.

Para siswa yang menuntut ilmu di sekolah ini dikenakan biaya 3.000 poundsterling atau hampir Rp 46 juta setahun.

Pengelola sekolah, Sauyed Mahmood, mengatakan, sekolah itu sudah beberapa kali mengalami penyerangan di masa lalu dan polisi sudah kerap dilapori soal serangan ini.

Kebakaran sekolah ini terjadi hanya beberapa hari setelah sebuah Islamic Center Muswell Hill London juga dibakar dan diduga dilatarbelakangi masalah rasialisme.

Sejumlah kebakaran di berbagai bangunan yang merepresentasikan Islam di London ini diduga kuat merupakan sebuah tindakan balas dendam pasca-pembunuhan prajurit Lee Rigby di Woolwich, London, beberapa waktu lalu.