Kritis, Nelson Mandela Masuk Rumah Sakit Lagi

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Nelson Mandela kembali dilarikan ke rumah sakit karena infeksi paru-paru. Ia berada dalam "kondisi serius tetapi stabil," kata Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, Sabtu (8/6).

"Selama beberapa hari terakhir, infeksi paru-paru mantan Presiden Nelson Mandela kambuh lagi," kata kantor Presiden Jacob Zuma dalam sebuah pernyataan. "Pagi ini, sekitar pukul 01.30 (atau 06.30 WIB) kondisinya memburuk dan ia dilarikan ke rumah sakit Pretoria. Dia dalam kondisi serius tetapi stabil," kata pernyataan itu.

Itu kedua kalinya dalam tahun ini pahlawan anti-apartheid yang kondisinya melemah itu dilarikan ke rumah sakit. Mandela akan berusia 95 tahun pada Juli mendatang. Pada 6 April ia dipulangkan dari rumah sakit setelah dirawat karena pneumonia selama 10 hari.

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu telah dirawat di rumah sakit empat kali dalam waktu setengah tahun, terutama terkait masalah di dadanya. Pada Desember 2012, ia dirawat di rumah sakit selama 18 hari karena infeksi paru-paru dan untuk operasi batu empedu. Perawatan selama hampir tiga minggu itu merupakan yang terpanjang sejak ia bebas dari penjara selama 27 tahun tahun 1990.

Mandela tidak pernah terlihat di depan umum sejak final Piala Dunia tahun 2010, ketika ia muncul di lapangan sebelum kick-off.

Setelah perawatannya pada April, siaran televisi yang menunjukkan Mandela yang lemah dikunjungi di rumahnya oleh para pemimpin ANC memicu kemarahan dan tuduhan bahwa partai itu mengeksploitasi kondisi Mandela. Gambar-gambar tentang kondisi Mandela itu disiarkan televisi negara SABC yang menampilkan sosok Mandela yang tidak tersenyum, duduk tegak di sofa, dan kakinya ditutupi selimut.