Korut Pulihkan Jalur Telepon Khusus dengan Korsel

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara, Jumat (7/6/2013), membuka kembali jalur telepon khusus dengan Korea Selatan berbarengan dengan rencana pembicaraan bilateral terkait nasib zona industri Kaesong yang dikelola kedua negara.

Pyongyang memastikan akan membuka kembali jalur telepon Palang Merah yang diputus pada Maret lalu di tengah puncak ketegangan kedua negara.

Komiter Reunifikasi Damai Korea (CPRK) menyatakan jalur telepon Palang Merah sudah kembali normal pada tengah hari. Kementerian Unifikasi Korea Selatan memastikan jalur telepon yang diputus itu sudah kembali normal.

Korea Utara memutus jalur telepon khusus urusan militer dengan Korea Selatan dan saluran lain yang digunakan untuk berkomunikasi dengan Komando PBB di Panmunjom yang terletak di kawasan demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea.

Sementara itu, Seoul sudah sepakat untuk melakukan pembicaraan bilateral namun menginginkan pembicaraan itu dilakukan di desa perbatasan kedua negara, Panmunjom.

Kegiatan industri di Kaesong sudah terhenti sejak April lalu saat ketegangan kedua negara yang dipicu uji coba nuklir Korea Utara sedang pada puncaknya.

Zona industri Kaesong selama ini dianggap sebagai simbol nyata kerja sama kedua Korea. Di dalam kompleks itu terdapat 53.000 pekerja Korea Utara yang bekerja di 120 perusahaan Korea Selatan.

Zona industri ini sebenarnya adalah salah satu sumber pendapatan Korea Utara  dan penyumbang terbesar dalam perdagangan kedua negeri bersaudara itu.