Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abbott: Indonesia Tahu Australia Punya Masalah soal Perbatasan

Kompas.com - 05/06/2013, 08:18 WIB
Harry Bhaskara

Penulis

CANBERRA, KOMPAS.com — Pemimpin oposisi Australia, Tony Abbot, mengatakan, Indonesia mengetahui bahwa Australia punya masalah soal pencari suaka manusia perahu dan tahu bagaimana pemerintah koalisi akan menangani soal ini. 

Hubungan antara pihak oposisi dan pejabat tinggi Indonesia dipertanyakan sesudah pemerintah federal Partai Buruh menyerang Julie Bishop, juru bicara untuk urusan luar negari. Perdana Menteri Julia Gillard mengatakan Bishop "telah mempermalukan Indonesia" dengan mengatakan bahwa kebijakan pihak koalisi untuk memulangkan perahu pencari suaka sudah didukung Indonesia.

Jajak pendapat secara konsisten menunjukkan bahwa Tony Abbot dari Partai Liberal diperkirakan akan memenangkan pemilu bulan September mendatang. Abbott mengatakan bahwa dirinya, Bishop, dan Juru Bicara Departemen Imigrasi Scott Morrison telah sering berdiskusi dengan pejabat-pejabat senior Indonesia termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, dan Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema.  Minggu lalu Nadjib mengatakan bahwa tidak akan ada kerja sama dengan pihak pemerintah koalisi bila pemerintah ini nantinya memulangkan perahu seperti kebijakan yang direncanakannya. 

Abbott mengatakan Pemerintah Indonesia tahu bahwa Australia punya masalah soal keamanan batas negara.  "Mereka tahu bahwa kami akan bertindak tegas dalam menangani soal ini, dan kita tidak akan bermanis-manis dalam berbicara," tuturnya pada wartawan di Canberra hari Selasa (4/6/2013). "Dan kita akan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk mengatasi soal ini.

"Ya, kita punya masalah, tapi ini masalah regional juga, dan setiap orang mempunyai kepentingan untuk menyetop perahu karena bila kita menyetop perahu kita menghindari kematian," tuturnya seperti dikutip harian Herald Sun, Selasa.

Julie Bishop telah membantah tuduhan Perdana Menteri Julia Gillard.

Jumlah pencari suaka melonjak tajam akhir-akhir ini. Lebih dari 150 perahu pencari suaka mendarat di Australia sejak bulan Januari dengan membawa lebih dari 10.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com