Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sidik Telinga" Ungkap Pencuri 80 Kamar Kos di Perancis

Kompas.com - 01/06/2013, 15:07 WIB
Pieter P Gero

Penulis

LYON, KOMPAS.com — Polisi Perancis di Lyon, Jumat (31/5/2013), berhasil mengidentifikasi seorang pria muda yang diduga berada di balik aksi pencurian atas 80 asrama atau kos mahasiswa di pusat Kota Lyon, Perancis tengah.

Mereka berhasil mengungkap identitas pelaku dengan menggunakan "sidik telinga" bukan sidik jari atau bukti-bukti lain yang ditinggalkan pelaku di lokasi.

Kantor berita AP melaporkan, rupanya anak muda ini selalu menempelkan telinga di pintu asrama atau kamar kos mahasiswa sebelum memulai aksinya. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah si penghuni asrama atau kamar kos ada di tempat.

Pria asal Georgia berusia 26 tahun ini sebenarnya sudah ditangkap pada Februari lalu. Polisi kemudian melakukan pelacakan lebih lanjut dengan melihat sidik telinga yang berada di lokasi pencurian yang melanda 80 asrama dan kamar kos mahasiswa di Lyon.

Sidik telinga seperti juga sidik jari merupakan suatu yang unik dan khusus. Sidik telinga pria ini rupanya ada pada semua pintu asrama dan kamar kos yang mengalami pencurian. Penggunaan sidik telinga ini merupakan cara lama, tetapi masih tetap berguna.

Polisi mengemukakan, pencurian pada rumah pribadi di kawasan Lyon merebak belakangan ini. Rata-rata satu rumah mengalami pencurian dalam 19 hari. Pelakunya biasanya warga dari Eropa Timur. Polisi Lyon menahan empat warga Georgian pada 16 April lalu karena melakukan 75 pencurian di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com