Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mampu Bayar Jaminan, Wanita India Dipenjara 23 Tahun

Kompas.com - 31/05/2013, 20:52 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com — Seorang perempuan asal Uttar Pradesh, India, mendekam di penjara selama 19 tahun karena tak ada yang membayarkan uang jaminan sebesar Rp 900.000.

Perempuan bernama Vijay Kumari itu ditahan pada 1990 karena dakwaan pembunuhan. Namun, pada 1994 pengadilan memutuskan Kumari bisa bebas asal membayar uang jaminan sebesar 5.000 rupee atau sekitar Rp 900.000.

Sayangnya, Kumari tak memiliki uang sebanyak itu, dan tak seorang pun yang bersedia membayar uang jaminan baginya. Alhasil, perempuan malang itu harus mendekam di dalam penjara.

Bahkan dia harus melahirkan putranya saat masih berstatus tahanan. Kemudian negara membawa putranya ke sebuah panti asuhan saat usianya belum genap lima tahun. Sementara sang ibu meneruskan hidupnya di belakang terali besi.

Putra Kumari yang bernama Kanhaiya ternyata tak melupakan ibunya yang masih terpenjara. Setelah beranjak dewasa, Kanhaiya bekerja siang dan malam di sebuah pabrik garmen untuk mengumpulkan uang demi membebaskan ibunya tercinta.

Meski gaji yang diterima Kanhaiya di pabrik garmen sangat kecil, rasa cinta kepada ibu membuat dia bisa mengumpulkan uang sedikit demi sedikit.

Hingga akhirnya Kanhaiya memiliki cukup uang untuk membayar uang tebusan ibunya. Dan, pekan ini Kumari bebas dari penjara setelah mendekam sekitar 23 tahun di dalam tahanan.

Fakta tak ada seorang pun—bahkan dari keluarganya—yang peduli dan mau mengumpulkan uang jaminan memicu perdebatan hangat di India yang memiliki sekitar 1.300 penjara.

Pengadilan Tinggi Uttar Pradesh memutuskan untuk meninjau kembali semua tahanan di negara bagian itu dan mencari kasus seperti yang dialami Kumari.

Pemerintah kemudian memutuskan semua tahanan yang sudah diputuskan bebas dengan uang jaminan secepatnya harus diserahkan ke pengadilan.

Perintah ini berarti akan lebih banyak lagi tahanan yang bernasib sama dengan Kumari akan bisa berkumpul lagi dengan keluarga mereka, khususnya para tahanan yang tak memiliki putra yang sangat mencintai ibunya seperti Kanhaiya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com