Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yong Tock Meng, Dedikasikan Hidup Membersihkan "Kotoran" Manula

Kompas.com - 27/05/2013, 08:18 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Dedikasi Yong Tock Meng untuk sesama terutama manula patutlah dipuji. Tak sekadar kesediaannya membantu para manula setiap hari, tetapi juga mengingat bahwa dia pun harus berhadapan dengan (maaf) kotororan manusia dan kecoa dalam setiap pelayanan itu.

Yong Tock Meng, pria Singapura ini mengabdikan diri untuk secara rutin membantu para manula di Singapura yang terlalu lemah bahkan untuk membersihkan diri dari kotorannya sendiri. Hampir setiap hari, dia mondar-mandir ke rumah susun yang menampung 35.000 manula yang berada dalam kondisi lemah dan sakit-sakitan. Kebanyakan mereka hidup sendiri dalam kemelaratan dan kurangnya perhatian dari masyarakat sekitar.

Direktur organisasi non-profit Habitat for Humanity Singapore ini selalu siap dengan kain pel dan belerang di tangannya. Tentu saja, manula bukan sosok yang mudah dihadapi. Tidak sedikit penolakan yang Yong dapatkan. "Mereka terkadang keras kepala, perlu berjam-jam untuk meyakinkan, tidak sedikit kata-kata kasar yang kadang saya dapatkan" cerita Yong.

Namun, dibantu relawan lain, insinyur lulusan University of Texas, Austin ini tidak pernah mengenal kata lelah. Ditanya apakah dia merasa kurang dihargai dengan penolakan yang ada, Yong menjawab dengan mudah. "Bukankah itu bagian dari sifat manusia yang perlu kita pahami, terutama kaum manula, kita tidak dapat membiarkan manula ini hidup dalam kotoran dan kesendirian, tugas kita lah untuk membantu."

Yong juga berharap masyarakat Singapura dapat lebih terdorong menjadi relawan. Dia menegaskan masyarakat perlu melihat langsung kondisi manula di lapangan dan lebih mensyukuri apa yang sudah diberikan Tuhan.

Putri Yong dengan teman-temannya kini mulai membantu dengan aktivitas Yong, dimulai dengan mengantarkan makanan untuk para manula tersebut. Mereka membantu pula para manula memeriksakan kesehatan ke dokter. 

Menolong sesama bukan hal asing bagi Yong. Dia dan organisasinya sudah bolak-balik ke berbagai negara, termasuk ke Indonesia untuk memberikan bantuan. Yong adalah satu dari sekian banyak relawan yang turut membantu pembangunan 1.700 rumah di Meulaboh, Naggroe Aceh Darussalam, setelah tsunami meluluhlantakkan wilayah itu. Di Batam, Yong juga membantu anak-anak yatim-piatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com