Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Aktivitas Paranormal, Malah Rekam Partner Berselingkuh

Kompas.com - 21/05/2013, 15:11 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

HOBART, KOMPAS.com — Seorang warga Tasmania yang memasang video kamera di rumahnya guna menangkap kegiatan paranormal, malah merekam partnernya mengadakan hubungan seks dengan putranya yang remaja.

Menurut laporan koran lokal di Tasmania, The Mercury, akibat rekaman tersebut, partner sang pria, seorang wanita berusia 28 tahun, mengaku bersalah melakukan hubungan seks lima kali dengan seorang remaja di bawah umur. Perkara ini sedang digelar di Mahkamah Agung Tasmania di Hobart.

Menurut jaksa penuntut, Jackie Hartnett, wanita yang tidak disebutkan namanya tersebut bulan Oktober tahun lalu pergi ke kamar sang remaja guna mendiskusikan pelajaran menyetir yang sedang dijalaninya. Dari situ, akhirnya keduanya mengadakan hubungan seksual. Keesokan harinya, partner sang wanita, yang adalah ayah dari anak remaja berusia 16 tahun tersebut, memasang kamera video di kamar untuk menangkap kegiatan paranormal, tetapi kemudian lupa mematikan kameranya.

Ketika sang ayah mengecek isi rekaman ternyata ada gambar sang wanita dan si remaja berciuman. Sang wanita pada awalnya membantah, tetapi sang remaja mengakui bahwa mereka sudah melakukan hubungan seks tiga kali.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L Sastra Wijaya, sang ayah kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi, dan dalam wawancara dengan polisi, si wanita mengaku berhubungan seks dua kali dan mengaku tahu bahwa umur sang remaja adalah 16 tahun. Sang wanita kemudian mengatakan malu dan menyesali tindakannya, dan mengira 16 tahun adalah batas usia untuk boleh melakukan hubungan seks.

Menurut hukum Tasmania, anak di bawah umur adalah di bawah usia 17 tahun. Menurut jaksa, beberapa minggu setelah itu, sang wanita mengikuti si remaja ke tempat lain di mana mereka melakukan hubungan seksual beberapa kali di hotel. Sang wanita sekarang tetap ditahan dan akan dijatuhi hukuman hari Senin depan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com