AS: Senjata Rusia Perpanjang Konflik Suriah

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Komandan Panglima Gabungan Angkatan Bersenjata AS, Jenderal Martin Dempsey mengatakan pengiriman senjata Rusia ke Suriah akan memperkuat pasukan Presiden Bashar al-Assad dan akan memperpanjang konflik di negeri itu.

"Itu adalah sebuah keputusan buruk yang akan memperkuat rezim (Assad) dan akan memperpanjang konflik," kata Jenderal Dempsey kepada wartawan di Pentagon.

Dempsey mengatakan komentarnya itu terkait pengiriman roket-roket anti-kapal perang ke Suriah.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Jen Psaki mengatakan pemerintah AS sangat prihatin dengan keputusan Rusia tetap mengirimkan senjata ke Suriah.

Psaki menyatakan kabar pengiriman roket anti-kapal perang Rusia untuk Suriah bukanlah kabar baru.

Berdasarkan laporan yang dirilis harian The New York Times, Jumat (17/5/2013), disebutkan Rusia mengirimkan roket anti-kapal perang Yakhonts ke Suriah.

Dengan persenjataan baru ini, maka blokade laut terhadap Suriah akan semakin sulit dilaksanakan.

Namun, Psaki menegaskan, pemerintah AS tidak mengetahui pengiriman persenjataan baru untuk Suriah itu.

"Kami tidak mengetahui pengapalan roket-roket itu ke Suriah," kata Psaki seperti dikutip AFP.