JAKARTA, KOMPAS.com — Ekonomi Jepang untuk triwulan pertama 2013 mencatat kenaikan. Perkembangan ekonomi yang baik ini membuat optimisme pemerintah Abe dan Gubernur Bank of Japan Kuroda akan terus melakukan stimulus ekonomi seperti yang dijanjikan. Ekonomi Jepang naik sebesar 0,9 persen dibanding triwulan sebelumnya atau 3,5 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Belanja konsumen dan investasi publik mengalami peningkatan.
Sementara itu, dari AS, beberapa data perekonomian justru melemah. Antara lain jobless claims yang naik 32.000 menjadi 360.000—level tertingginya dalam enam pekan terakhir. Hal itu diikuti dengan turunnya inflasi April 0,4 persen dibanding bulan sebelumnya (MoM), melanjutkan penurunan 0,2 persen MoM pada bulan Maret lalu.
Penjualan rumah juga mulai turun, terendah dalam lima bulan terakhir, dan indeks manufaktur di regional The Fed Philadelphia mengalami kontraksi. Seperti dikutip ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, di Jakarta, Jumat (17/5/2013), pelemahan ini diperkirakan efek siklus bulanan saja dan belum menjadi sinyal pelemahan yang permanen. Meskipun demikian, bursa saham Wall Street ditutup melemah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.