Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI yang Terjun dari Marina Bay Sands Diyakini Bunuh Diri

Kompas.com - 16/05/2013, 20:14 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Hasil penyelidikan pengadilan koroner Singapura menyimpulkan, Wilim Charles melakukan bunuh diri. Nama warga Indonesia ini muncul di media setelah dia ditemukan tewas di luar Hotel Marina Bay Sands (MBS), Juni 2012.

Stomp Singapura melaporkan, Rabu (15/5/2013), Wilim diyakini memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena masalah pribadi yang dialaminya. Pria berumur 32 tahun ini diberitakan bermasalah dengan kekasih atau keluarganya.

Pengadilan koroner dalam rilisnya mengatakan, kepala dan sebagian anggota tubuh Wilim ditemukan di balkon hotel lantai 17. Sementara bagian kakinya terjatuh di taman air mancur di lantai dasar hotel berlantai 52 itu.

Yang semakin memiriskan hati, bagian tubuh lain ditemukan terpisah-pisah di bagian lain hotel. Penyebab utama kehancuran mayat disebabkan benturan yang sangat keras.

Wilim tiba di Singapura, sekitar sebulan sebelum kematiannya. Dia menginap di suite mewah MBS. Setelah itu, seorang perempuan Taiwan bernama Esther Lee Ying Ching mengunjunginya beberapa hari sebelum dia bunuh diri.

Keduanya diketahui telah bertemu dua bulan sebelumnya. Dalam kesaksiannya, Esther menuturkan Wilim terlihat sangat tidak bahagia ketika mereka bersua di Singapura.

Wilim selalu mengundang Esther untuk menginap bersamanya. Yang aneh, di dalam kamar, Wilim kemudian mengabaikan perempuan itu dengan alasan sedang sakit kepala.

Perempuan berusia 28 tahun ini juga bersaksi bahwa Wilim selalu memakan obat "tidak jelas" dalam jumlah banyak. Akhirnya, setelah dua hari menginap, Esther meninggalkannya karena Willim beralasan sedang ingin sendiri.

Kamera CCTV merekam korban terlihat terakhir sekali sedang duduk mengisap cerutu di balkon kamarnya. Tidak ada orang lain yang masuk ataupun keluar meninggalkan kamar hingga dia terjatuh.

Di kamarnya, polisi menemukan uang tunai 41.000 dollar AS dan jendela dalam keadaan terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com