Menyanyi Tiada Henti, Penumpang Diturunkan dari Pesawat

NEW YORK, KOMPAS.com — Lagu "I Will Always Love You" milik mendiang Whitney Houston diakui menjadi salah satu hits penyanyi perempuan itu.

Namun, tak selamanya lagu ini disukai pendengarnya. Setidaknya itulah yang terjadi dalam sebuah penerbangan domestik AS antara Los Angeles ke New York.

Sebuah penerbangan American Airlines yang seharusnya terbang nonstop dari Los Angeles menuju New York terpaksa berhenti di luar jadwal.

Pilot dengan terpaksa membelokkan pesawatnya ke Bandara Internasional Kansas City. Apa penyebabnya?

Penyebabnya adalah salah seorang penumpang perempuan tak henti-hentinya menyanyikan "I Will Always Love You" dengan suara yang melengking.

"Perempuan itu sangat mengganggu penumpang lain dan terpaksa diturunkan karena akhirnya mengganggu kru pesawat," kata juru bicara Bandara Kansas City, Joe McBride.

"Di dalam pesawat itu ada seorang polisi penerbangan federal, yang mencoba membujuk perempuan itu, tetapi akhirnya harus memborgolnya dan menurunkannya dari pesawat terbang," tambah McBride.

Perempuan yang diturunkan paksa itu tak menerima aplaus apa pun dari penumpang lain atas lagunya. Sebab, para penumpang terpaksa harus menikmati penundaan di Kansas dan tiba sangat terlambat di New York.

Polisi akhirnya melepaskan perempuan itu tanpa tuntutan apa pun. Namun, perempuan itu harus mengusahakan sendiri penerbangan untuk sisa perjalanannya.