Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Oposisi Kamboja Minta AS Jatuhkan Sanksi ke Rezim Hun Sen

Kompas.com - 13/05/2013, 11:48 WIB
Wisnu Dewabrata

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com -  Pemimpin oposisi Kamboja di pengasingan, Sam Rainsy, meminta Amerika Serikat menerapkan kebijakan penjatuhan sanksi keras serupa seperti pernah mereka terapkan ke Myanmar jika dalam pemilihan umum mendatang di negerinya berlangsung dengan penuh kecurangan.

Rainsy, berbicara di negeri tempatnya mengasingkan diri, Perancis, mengaku khawatir dengan pemilu, yang rencananya akan digelar pada 28 Juli mendatang di Kamboja. Sejak tahun 1985 hingga saat ini Kamboja diperintah orang kuat, Perdana Menteri Hun Sen.

Hun Sen, menurut Rainsy, menghalang-halangi dirinya dan kekuatan oposisi lain di Kamboja untuk muncul dan maju dalam pemilu. Oleh karena itu pula Rainsy mendesak pemerintah AS juga menjatuhkan sanksi terhadap Hun Sen.

Rainsy melarikan diri ke Perancis untuk menghindari ancaman hukuman penjara yang menantinya di tanah air. Dia menyampaikan pernyataannya tadi saat tengah berkunjung ke Washington, AS.

"Harus ada yang namanya peringatan jelas bagi rezim Hun Sen kalau tak ada lagi yang namanya bisnis seperti biasa setelah mereka memalsukan pemilu. Jika dia berpura-pura menyiapkan diri menghadapi pertandingan tinju padahal dia nyatanya bertanding sendirian, kemenangannya tak akan berarti apa-apa," ujar Rainsy.

Rainsy juga mengusulkan sanksi keras seperti pelarangan pemberian visa bagi para pejabat Kamboja termasuk Hun Sen dan keluarganya. Dia juga mengaku prihatin kalau selama ini demokrasi di Kamboja justru sangat tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com