Polisi Amerika Tangkap Bocah 12 Tahun yang Diduga Bunuh Adik Perempuannya

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Kepolisian Amerika Serikat menangkap seorang bocah berusia 12 tahun dengan tuduhan pembunuhan adik perempuannya yang berusia delapan tahun. Kasus ini membetot perhatian media massa nasional Amerika karena perjalanan kasusnya.

Semula, polisi memburu penyusup bersenjata yang diduga menikam Leila Fowler pada 27 April 2013. Perburuan ini digelar berdasarkan kesaksian saudara laki-laki Leila yang saat itu menjadi satu-satunya orang di rumah ketika pembunuhan terjadi.

Namun, dalam pernyataan yang disampaikan pada Sabtu (11/5/2013) malam, kantor sherif setempat menyatakan bahwa polisi menetapkan saudara laki-laki Leila sebagai tersangka kasus pembunuhan ini. "Detektif Kantor Sherif Calaveras County menangkap saudara lelaki Leila yang berusia 12 tahun dengan tuduhan pembunuhan," ujar Sherif Gary Kuntz dalam pernyataan itu. Dinyatakan pula bahwa kepolisian sudah menghabiskan lebih dari 2.000 jam untuk menyidik kasus ini guna memberikan jawaban penyebab kematian kepada keluarga Leila. 

Leila tewas ketika tinggal di rumah hanya berdua dengan kakak lelakinya yang sampai sekarang tak disebutkan namanya. Keluarga Fowler tinggal di Valley Springs, sebuah kota perdesaan di kaki pegunungan Sierra Nevada, di sisi tenggara San Fransisco.

Kesaksian saudara lelaki Leila mengatakan, dia melihat seorang penyusup lari meninggalkan rumah mereka dan menemukan adiknya telah ditikam. Dia kemudian menghubungi orangtuanya yang kemudian menelepon polisi. Leila meninggal di rumah sakit, berdasarkan pemberitaan yang dimuat surat kabar lokal Sacramento Bee.

Polisi mencari dari pintu ke pintu untuk mendapatkan penyusup berdasarkan keterangan saudara lelaki Leila tersebut. Perburuan intensif mencakup penyidikan ke bus sekolah di rute yang ditumpangi Leila untuk ke sekolah.

Kuntz tidak merinci lebih lanjut kasus ini, dengan berkilah penyidikan masih berlanjut. Namun, dia mengatakan bahwa sekarang warga di Calaveras County akan bisa tidur lebih tenang.