Ibunda Ariel Castro Meminta Maaf

CLEVELAND, KOMPAS.com - Ibunda Ariel Castro, tersangka utama kasus penculikan Ohio, meminta maaf kepada masyarakat khususnya ketiga korban penyekapan dan pemerkosaan yang dilakukan putranya.

Lilian Rodriguez, berbicara dari dalam mobilnya kepada para wartawan saat akan meninggalkan kediamannya. Dia tinggal bersama adik Ariel, Pedro, yang juga ditahan namun belum dikenai dakwaan apapun terkait kasus penculikan itu.

"Saya seorang ibu yang penuh duka. Saya meminta maaf atas perbuatan putra saya," kata Lilian dalam bahasa Spanyol.

Lilian menambahkan secara khusus dia meminta maaf untuk ibu ketiga korban putranya, Amanda Berry (26), Gina DeJesus (23), dan Michelle Knight (32).

Polisi diyakini sudah memeriksa Lilian awal pekan ini. Namun, polisi menyimpulkan perempuan tua itu sama sekali tidak mengetahui aksi keji putranya itu.

Namun, Lilian mengetahui soal keberadaan anak perempuan berusia enam tahun, yang diberi nama Jocelyn. Anak itu dilahirkan Amanda Berry saat masih menjadi tawanan Ariel Castro.

Jocelyn menjadi satu-satunya korban yang diizinkan meninggalkan kediaman Ariel dan diyakini gadis kecil itu memanggil Lilian dengan sebutan nenek.

Dalam wawancara terpisah, sepupu Ariel Castro, Maria Castro-Montes juga meminta maaf kepada para korban terkait perbuatan keji saudaranya itu.

"Kami sungguh-sungguh meminta maaf atas apa yang sudah kalian lalui. Kami harap masyarakat tidak menghakimi keluarga kami hanya karena perbuatan salah satu anggota keluarga kami," kata Maria.

Dengan air mata berlinang, Maria menambahkan dia tidak pernah mengetahui rahasia gelap Ariel. Di matanya, Ariel adalah sepupu yang baik. Dia juga ayah dan suami yang baik.

Permintaan maaf penuh emosi juga datang dari putri Ariel, Arlene Castro. Apalagi Gina DeJesus adalah kawan baik Arlene di masa kanak-kanak.

Arlene adalah orang terakhir yang melihat Gina, sebelum diculik ayahnya pada 2004 dan disekap di kediamannya di Cleveland.

"Saya sunguh-sungguh menyesal, sangat menyesal. Saya sangat ingin bertemu dengan Gina. Saya ingin kamu bertemu anak-anak saya. Saya minta maaf untuk semuanya," ujar Arlene.