Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanda Selidiki Penyelundupan Susu Formula Bayi ke China

Kompas.com - 08/05/2013, 22:08 WIB

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Pemerintah Belanda, Rabu (8/5/2013), memerintahkan penyelidikan menyusutnya persediaan susu formula bayi merek tertentu. Pemerintah menduga terdapat jaringan penyelundup susu formula bayi untuk dijual dengan harga mahal di China.

Wakil Menteri Urusan Ekonomi Sharon Dijksma memerintahkan badan pengawas makanan Belanda untu menyelidiki meningkatnya permintaan susu formula bayi terkait apa yang disebut sebagai "penyelundupan susu bayi".

Kelompok penyelundup ini membeli susu formula bayi dalam jumlah besar di pasaran, sebelum kemudian dikirim ke China, di mana susu formula dijual dengan harga tinggi karena warga China tidak percaya keamanan susu formula produk lokal.

"Saya ingin mengumpulkan informasi terkait pembelian massal susu formula di Belanda. Nantinya informasi ini akan disampaikan kepada pemerintah China agar mereka bisa menyita susu formula yang masuk dengan melanggar peraturan negara itu," kata Dijksma.

Dalam beberapa waktu belakangan ini muncul kekhawatiran di Belanda, salah satu produsen susu terbesar di Eropa, terkait terus berkurangnya produk susu formula di negeri itu.

Sejumlah media Belanda mengutip keluhan konsumen mengatakan setidaknya dua merek terkenal sulit diperoleh di berbagai toko di negeri itu.

"Para konsumen Belanda masih bisa memperoleh susu formula bayi, namun semakin sulit setiap hari," kata Direktur Federasi Industri Makanan Belanda (FNLI) Philip den Ouden.

FNLI dan Asosiasi Pedagang Makanan Eceran (CBL) telah mendiskusikan kekhawatiran terkait semakin menyusutnya persediaan susu formula bayi ini.

Kedua organisasi ini mengatakan kebijakan pembatasan jumlah susu formula yang bisa dibeli seorang konsumen tidak cukup untuk mencegah menghilangnya susu formula bayi ini.

Sebenarnya, tanda-tanda menghilangnya susu formula bayi dari pasaran sudah terlihat sejak awal tahun ketika para pedagang mengalami kenaikan penjualan susu bayi hingga 50 persen pada kuartal terakhir 2012.

"Hal itu sangat aneh, karena angka kelahiran bayi di Belanda tidak meningkat," kata Den Ouden.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara menunjukkan adanya peningkatan permintaan susu formula bayi di China.

Penyebab utamanya adalah trauma masyarakat terkait tragedi melamine 2008 yang menyebabkan enam bayi meninggal dan mengakibatkan 300.000 bayi lainnya terdampak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com