Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Kiribati 4 Minggu Terapung di Pasifik

Kompas.com - 08/05/2013, 09:36 WIB

WELLINGTON, KOMPAS.com —  Dua nelayan dari Kiribati diselamatkan setelah hampir empat minggu terkatung-katung di Pasifik, kata sebuah laporan, Rabu (8/5/2013). Mereka bertahan hidup dengan memakan ikan mentah dan minum air hujan.

Sebuah kapal penangkap ikan, Pacific Princess, yang berpangkal di Samoa, Amerika, menyelamatkan kedua nelayan itu hampir 700 kilometer dari pulau tempat tinggal mereka, lapor Australian Broadcasting Corporation (ABC). Kapten Pacific Princess, Alfred Canepa, mengatakan, ia menemukan kedua orang itu setelah melihat apa yang tampaknya seperti kawanan kecil burung di radarnya.

Canepa mengatakan, kedua pria itu telah mulai memancing ketika mesin kapal motor mereka mati dan mereka pun hanyut ke tengah laut. Dia mengatakan, mereka kekurangan gizi dan tidak akan bertahan lebih lama di laut terbuka. "Itu adalah neraka, percayalah," katanya.

"Setelah mereka dibawa ke kapal, saya langsung memberi mereka air ... ini musim kemarau, mereka tidak mendapatkan banyak air hujan dan apa yang terjadi adalah mereka mulai minum air garam dan itu mematikan. Mereka tidak akan berlangsung lebih dari tiga hari lagi dengan melakukan hal itu."

Kedua nelayan itu dibawa ke Kepulauan Solomon. Di sana pengaturan sedang dilakukan untuk mengembalikan mereka ke Kiribati.

Kisah tentang orang yang bertahan hidup di Pasifik luas sudah beberapa kali terjadi. Tahun 2006, tiga orang Meksiko ditemukan mengapung di tengah Pasifik di dalam perahu mereka, sembilan bulan setelah berangkat dalam ekspedisi memancing hiu. Tahun 1992, dua nelayan, juga dari Kiribati, berada di laut selama 177 hari sebelum akhirnya terdampar di pantai Samoa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com