KOMPAS.com - Presiden Afganistan Hamid Karzai menegaskan hubungan bilateral negerinya dengan Pakistan harus makin "mesra". Menurutnya, hubungan kedua negara harus makin erat lantaran kasus-kasus di perbatasan kedua negara memerlukan perhatian ekstra. Hamid Karzai, tulis AP pada Sabtu (4/5/2013), mengatakan pandangannya itu di istana kepresidenan Afganistan di Kabul.
Terkini, selisih paham soal perbatasan di Jalur Durand, Distrik Goshta di Provinsi Nangarhar pada Rabu (1/5/2013). Insiden itu menewaskan seorang polisi Afganistan dan melukai dua tentara Pakistan. Jalur Durand yang memisahkan Afganistan dan Pakistan sejatinya tidak diakui pihak Afganistan.
Sementara itu, terkait hubungan kedua negara, Hamid Karzai mengakui sudah 19 kali bertandang ke Pakistan. "Tujuan kunjungan tetap sama, membangun relasi persahabatan,"katanya.
Karzai mengatakan pemerintahannya siap meneken pakta keamanan dengan AS. "Asalkan, kepentingan Afganistan dihormati,"katanya.
Secara rinci, Karzai mengatakan AS mesti menjamin keamanan nasional berikut mendukung pertumbuhan ekonomi Afganistan. "Saya juga minta Taliban untuk mengakhiri perseteruan dan membangun bersama keamanan Afganistan,"demikian Hamid Karzai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.