KABUL, KOMPAS.com - Pemberontak Taliban menyerang sebuah pos penjagaan polisi di distrik Andar, Provinsi Ghazni dan menewaskan 13 orang polisi Afganistan.
Para polisi itu sedang terlelap ketika pos penjagaan itu kemudian dihujani tembakan. Demikian kapal distrik Andar, Mohammad Qasim Desiwal.
"Mereka sedang tidur ketika pos itu diserang Taliban. Mereka semua tewas akibat peluru senapan serbu AK-47," kata Desiwal.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Ghazni Mosa Khan Akbarzada memastikan jumlah korban tewas itu dan mengatakan telah mengirim tim ke lokasi untuk melakukan investigasi.
Ke-13 korban adalah sebagian anggota dari kepolisian lokal Afganistan setempat yang berkekuatan 18.000 personel. Pasukan polisi ini adalah kepolisian tingkat desa yang bertugas untuk mengamankan kawasan pedesaan. Sayangnya, pelatihan dan persenjataan mereka sangat buruk.
Menjelang penarikan mundur pasukan NATO dari Afganistan tahun depan, kini secara bertahap garis depan pertempuran melawan pemberontak ke tangan militer dan polisi Afganistan.
Belakangan serangan terhadap militer dan polisi Afganistan terus meningkat. Beberapa hari lalu, empat jasad tentara Afganistan ditemukan di Jawzjan, dengan kondisi leher tergorok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.