Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jordania Tetap Tolak Intervensi Militer ke Suriah

Kompas.com - 18/04/2013, 16:46 WIB

AMMAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kerajaan Jordania, Kamis (18/4/2013), menentang intervensi militer terhadap tetangganya Suriah. Pernyataan ini muncul bersamaan dengan semakin banyaknya tentara AS menuju Amman.

Jordania juga memperingatkan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang mengatakan bahwa krisis Suriah akan merembet ke Jordania.

"Posisi kami terkait konflik Suriah tidak berubah," kata Menteri Informasi Jordania Mohammad Momani.

"Kami tetap menentang intervensi militer ke Suriah. Kami mendesak solusi politik untuk mengakhir pertumpahan darah di Suriah," tambah Momani.

Sebelumnya, Momani memastikan Jordania akan menerima bantuan dari 200 personel militer Amerika Serikat untuk membantu mengatasi banjir pengungsi Suriah dan mengendalikan situasi perbatasan Jordania-Suriah.

"Mereka akan berada di sini (Jordania) untuk melatih militer kami terkait konflik di Suriah," kata Momani.

Sebanyak 200 personel angkatan darat AS akan dikirim ke Jordania untuk membantu pengamanan negeri itu jika konflik bersenjata Suriah merembet ke Jordania.

Seperti halnya Jordania, Amerika Serikat juga tak berminat untuk terlibat dalam konflik bersenjata Suriah yang sudah berlangsung selama dua tahun.

Konflik Suriah, menurut perkiraan PBB, sudah menewaskan 70.000 orang selama dua tahun terakhir. Selain itu, sekitar 1 juta warga Suriah mengungsi ke negeri-negeri tetangganya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com