Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber CNN: Penyidik Tangkap Tersangka Pelaku Serangan Boston

Kompas.com - 18/04/2013, 02:44 WIB

BOSTON, KOMPAS.com — Penyidik menyatakan sudah punya keyakinan bahwa pelaku pengeboman di tengah ajang Boston Marathon sudah dapat diidentifikasi. Pelaku teridentifikasi dari dua video yang merekam gambar tersangka. Pelaku, berdasarkan sumber CNN di aparat hukum federal, telah ditangkap, Rabu (17/4/2013) pagi waktu setempat.

Salah satu video yang membantu penyidik mengidentifikasi pelaku penyerangan ini adalah hasil rekaman close circuit television (CCTV) yang dipasang di salah satu supermarket di dekat lokasi ledakan kedua. Video dari stasiun televisi Boston juga disebut memberikan kontribusi dalam proses investigasi.

Sebelumnya, penyidik juga menemukan tutup dari pressure cooker yang diduga digunakan sebagai piranti alat peledak, ditemukan di salah satu bangunan di dekat titik ledakan. Sampai ada berita penangkapan ini, belum ada pernyataan tentang dalang di balik serangan yang menewaskan 3 orang dan melukai sekurangnya 170 orang dengan 17 di antaranya kritis ini.

"Jika pengalaman dan keahlian Anda adalah terorisme di Timur Tengah, maka (pelaku penyerangan ini) punya keahlian ala Al Qaeda atau kelompok Timur Tengah," kata mantan Asisten Direktur FBI Tom Fuentes. "(Tapi) kalau pengalaman Anda kelompok-kelompok domestik dan pemboman yang terjadi di sini, (penyerangan) itu memiliki keahlian dari pelaku terorisme dalam negeri yang pernah dikenal seperti Eric Rudolph, (yang mendalangi) pemboman Olimpiade Atlanta 1996," imbuh dia.

Fuentes menegaskan, ledakan di Boston punya ciri serangan ala terorisme di Irak dan Amerika Serikat. FBI tengah menyidiki kedua kemungkinan tersebut. "Serangan ini punya keunggulan (ala) domestik dan internasional, dan Anda dapat juga melihat dari kedua sisi itu," imbuh dia. 

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Teror Bom di Boston

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com